PLAGIAT? SO SAD!

plagiat-erwinmiradi

Hi, dear~ how are you today?

Hari ini saya memulai topik yang kurang menyenangkan untuk dibahas. Plagiat. Sebenarnya hal seperti ini sudah tidak asing lagi dan saya pernah dengar beberapa contoh kasus author yang ff nya diplagiat. Saya selalu berharap diantara reader sekalian, tidak ada yang melakukan tindakan seperti itu.

Beberapa waktu lalu, seorang teman mengomentari salah satu ff saya. Di situ dia mengatakan kalau dia pernah membaca ff dengan cerita yang mirip dengan ff itu. Sebenarnya cukup terkejut, tapi saya selalu mencoba untuk berpikiran positif. Kemungkinan segala kemiripan hanyalah faktor ketidaksengajaan karena saya TIDAK PERNAH MEM-PLAGIAT KARYA ORANG dan saya berharap bahwa KARYA SAYA TIDAK DIPLAGIAT ORANG. Jadi, saya tanya seberapa miripkah cerita saya dan cerita orang itu?

Semalam, teman itu mengirim email dan meminta saya untuk mengecek sendiri seberapa miripnya cerita itu? Baca lebih lanjut

Wajib Baca : Password!!

Hi,

Ada kebijakan baru dalam blog ini. Saya mengunci part akhir dari FF seri. Don’t worry, saya pasti bagi-bagi password buat siapa pun yang minta password (tanpa terkecuali selama alamat email kalian benar).

So, untuk permintaan password silahkan email ke laudittamarchia@yahoo.co.id dan jangan lupa mengisi subject-nya agar email kalian tidak terbaca sebagai spam.

Semoga teman-teman tetap bermurah hati memberikan komentar pada FF yang dibaca di blog ini dengan maksud sebagai pembelajaran saya. Saya sangat mengharapkan kritik dan juga saran tentang tulisan-tulisan dalam blog ini karena kemungkinan terjadi banyak kesalahan dan fatalnya kalau saya tidak mengetahui letak kesalahan itu dan lebih parah lagi teman-teman yang tahu tapi mendiamkannya begitu saja. Saran dan kritik dari kalian semua sangat bermanfaat karena menurut saya penilaian kalian sangat berharga.

Mohon kerja sama kalian semua.

Regards,

Pemberitahuan tentang Drama (Harap dibaca)

Hai semuanya.

Sy datang lagi, bukan membawa FF, tapi masih berkaitan dengan salah satu FF di blog ini; ‘Drama’

Langsung saja…

Mungkin ada beberapa teman yang sudah tahu kalau Drama rencananya akan dibukukan.

Di sini mau sy perjelas lagi…Drama memang (kalau tidak ada kendala, tentunya dengan seijin Tuhan ^^..) akan ditetaskan dalam bentuk novel.

Kenapa?

Selain karena sy ingin memiliki buku yang disampulnya tertulis nama sy (ehm), tapi juga kalo dibukukan mungkin (& semoga) bisa meminimalisir aksi plagiat.

Pada kesempatan ini, sy ingin menyampaikan kalo kelanjutan Drama gak akan sy posting lagi di blog. Sy pikir harus ada yang membedakan dari apa yang diposting di blog, dengan yang ada di novelnya nanti.

Sy mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dengan keputusan sy ini.

Info lain yang sy kira perlu teman-teman ketahui, bahwa setelah di-layout, total halaman mencapai 600-an, hampir 700 halaman (ternyata yaa), sangat tidak memungkinkan untuk dibuat dalam satu buku. Kalaupun bisa, mungkin akan berpengaruh pada kualitas (halaman mudah lepas, misalnya).

So, akan dibuat dalam 2 buku.

Ada 2 pilihan.

Pertama. Buku pertama dalam bentuk e-book, dan buku kedua dicetak. Tapinya ya itu, kalo ebook mudah banget dibajak (jual-beli secara illegal). Nah, di situ yang rasanya agak nyelekit di hati ini kalo sampe kejadian *tsaahhh*

Kedua. Baik buku pertama maupun kedua, tetap dicetak.  Tapi…ada tapinya juga nih… lebih ke harga sih sebenarnya. Pasti bakal mahalan gitu.

Sampai detik ini, sy belum memutuskan pilihan mana yang akan sy ambil.

Menurut teman-teman sendiri gimana?

Summer Wish (Part 3)

Summer Wish

~Kesamaan karakter ataupun jalan cerita hanyalah faktor ketidaksengajaan. Dilarang keras melakukan aksi Plagiat! Jika teman2 menemukan sesuatu yang mencurigakan, harap segera dilaporkan kepada saya.~

*

 

“Lihat? Baru genap seminggu aku bekerja di rumah itu, tapi…” Park Yeo Reom yang masih memegang tangkai cermin mungil berbentuk bulat, sedang memiringkan wajah ke kiri dan ke kanan sementara tangan satunya sibuk memberi pijatan lembut di pipinya yang sejak satu jam lalu membuatnya tak berhenti mengoceh. “Ke mana pipiku? Aku terlihat seperti tengkorak!”

Tadi Park Yong Shik menelepon, memberitahu putrinya bahwa malam ini tidak akan pulang karena akan melakukan penggerebekan. Lantas Yeo Reom mengajak Yebin, Bora dan Rin menginap di rumahnya, dan tentu saja tidak bisa dipenuhi Bora yang telah menjadi seorang ibu rumah tangga. Omong-omong, ini adalah akhir pekan pertama Yeo Reom sejak bekerja. Baca lebih lanjut

Summer Wish (Part 2)

Summer Wish

~Kesamaan karakter ataupun jalan cerita hanyalah faktor ketidaksengajaan. Dilarang keras melakukan aksi Plagiat! Jika teman2 menemukan sesuatu yang mencurigakan, harap segera dilaporkan kepada saya.~

*

Pintar. Tampan. Kaya. Seorang pria jika memiliki—paling tidak—satu dari tiga kriteria itu, maka dirinya akan mendapat perhatian tersendiri dari wanita. Bagaimana bila seorang pria memenuhi ketiga kriteria tersebut?

CEO Hongjin Group sangat terkenal, terutama di kalangan wanita karena kepintarannya, ketampanannya dan tentu saja karena status konglomerat yang disandangnya. Orang itu adalah Cho Kyuhyun, pria dengan tinggi badan 180 cm yang mampu membunuh para wanita dengan karismanya yang dinilai sangat mematikan. Hot daddy berumur 37 tahun yang memiliki seorang putri bernama Cho Haneul.

“Sialan!” Baca lebih lanjut

Summer Wish (Part 1)

Summer Wish

~Kesamaan karakter ataupun jalan cerita hanyalah faktor ketidaksengajaan. Dilarang keras melakukan aksi Plagiat! Jika teman2 menemukan sesuatu yang mencurigakan, harap segera dilaporkan kepada saya.~

*

Omelan orang-orang yang sedang kesal tidak dipedulikan oleh Kim Rin yang berlari seperti orang kesetanan di sepanjang jalan kecil yang membelah taman kampus. Rin menambah kecepatan kakinya padahal kondisi di lorong justru lebih dipadati mahasiswi. Saat memasuki sebuah ruang kelas, Rin berhenti hanya beberapa langkah dari pintu masuk, tapi matanya menjelajah ke semua tribune dan ia akhirnya berbalik arah, berlari keluar karena sosok yang dicarinya tidak berada di situ.

Tempat selanjutnya yang dituju oleh Rin adalah kantin kampus. Rin baru dapat bernapas lega setelah matanya menangkap seorang gadis yang sedang membuka mulut sangat lebar dan mendorong masuk sekaligus sebuah sandwich ke dalam mulut sehingga membuat pipi gadis itu mengembung. Tanpa pikir panjang, Rin mengayunkan kaki menghampiri Park Yeo Reom, si gadis yang kesulitan mengunyah karena mulutnya yang kepenuhan itu. Baca lebih lanjut

Miracles

Great-Love-Miracles

By. Lauditta Marchia T

***

“Kau sudah membacanya?”

“Apa?”

“Aku menulis surat untukmu.”

“Surat?”

“Sudah kuduga. Memangnya kau tidak punya waktu sama sekali sampai-sampai membuka laci mejamu pun tidak sempat? Ah, kau ini sangat tidak romantis.”

Amplop berwarna merah muda langsung terlihat oleh Cho Kyuhyun begitu ia menarik laci pertama meja kerjanya. “Kau merecokiku karena ini, kan?” gumamnya sambil tersenyum tipis, teringat kalau dua hari yang lalu Baek Mi Rae mengomelinya habis-habisan di telepon karena benda yang kini sudah ia amankan di saku jasnya. Ruangan itu kembali senyap sepeninggalnya. Baca lebih lanjut