Hallo, My Love!

Present :

Hallo, My Love!

421402_269169913153835_220958551308305_641443_1566534674_n

By. Lauditta Marchia Tulis

-o0o-

Mungkin kau sudah mengetahui cerita ini. Atau seseorang pernah menceritakannya padamu.

Sebuah kisah dari seseorang yang bernama Cho Kyuhyun. Kau tahu siapa dia? Sebenarnya, dia hanya seorang pemuda biasa. Dia tidak berasal dari keluarga kaya raya. Dia tipe seorang pekerja keras. Dia berjuang untuk hidupnya. Sebuah perjuangan dengan begitu banyak pengorbanan, juga air mata.

Kau pernah mendengar tentang Hansoo? Itu perusahaan pembuat software. Hansoo hanya perusahaan kecil, tapi kelak, perusahaan itu akan berkembang pesat. Saat kau melihat Kyuhyun, kau tidak akan mengira jika bos Hansoo itu dulunya adalah seorang anak yang tumbuh di panti asuhan. Pria itu pintar, dia bisa membangun perusahaannya sendiri. Dia telah merintisnya sejak masih duduk di bangku kuliah. Memang tidak semudah membalik telapak tangan. Ditolak, dihina bahkan berkali-kali jatuh, tidak membuatnya menyerah dan dia membuktikan semuanya. Kerja kerasnya tidak pernah sia-sia. Tuhan memperhitungkan keseriusannya.

Ada yang mengatakan bahwa pria tak perlu tampan jika hanya untuk membuatnya di kelilingi banyak wanita. Asumsi yang mengatakan bahwa wanita lebih tertarik pada pria kaya daripada pria tampan memang cukup merusak citra kaum wanita di seluruh dunia. Meski tidak selalu seperti itu, tapi tidak bisa dipungkiri—itulah yang sering kali terjadi. Tidak munafik. Wanita mana yang tidak ingin memiliki pendamping yang mapan?

Karena Kyuhyun adalah lelaki yang mapan, wanita tergila-gila padanya, tapi bukan semata karena hal materi. Cho Kyuhyun adalah seorang pria gagah. Tubuhnya tinggi, kulitnya yang putih terlihat sedikit pucat, tapi itu tidak mengurangi point-nya. Dia memiliki hidung yang mancung. Bibirnya pun bagus, berwarna cerah dan terlihat sehat. Dia seperti dewa-dewa Yunani yang memiliki bentuk wajah yang sempurna. Rambut coklat gelap yang cocok sekali dengannya. Kesimpulannya, dia sangat tampan. Bukankah dia adalah paket lengkap? Wanita yang mendapatkannya sama seperti memenangkan lotre.

Entah Kyuhyun sadar atau tidak, entah dia ingin atau tidak—dia telah menjadi idola. Kau tahu? Relasi bisnis Kyuhyun seperti para investor dan pemilik perusahaan-perusahaan besar berniat menjodohkannya dengan putri mereka. Ketika Kyuhyun terlihat menggandeng seorang wanita, bisa kau bayangkan berapa banyak wanita yang hatinya hancur.

Lee In Hee, dia wanita yang sangat beruntung. Dia keluar sebagai pemenang karena mendapatkan hati Cho Kyuhyun. In Hee adalah seorang dokter di sebuah rumah sakit di Seoul. Pertemuan mereka terjadi setelah kecelakaan Kyuhyun. Mobil yang ditumpanginya tergelincir karena kondisi jalan yang licin. Ya, hari itu salju sedang turun. Kyuhyun mengalami luka serius. Dia sempat kritis selama beberapa hari, beruntung nyawanya terselamatkan. In Hee adalah dokter yang merawatnya. Saat itu In Hee masih berstatus sebagai dokter magang di rumah sakit tersebut.

Sebenarnya, Kyuhyun tidak mudah jatuh cinta. Terbukti karena dia tidak pernah menerima perjodohan yang ditawarkan padanya. Mungkin karena kebaikan In Hee. Wanita itu begitu tulus, dia memperlakukan Kyuhyun dengan baik. Tentu saja, sudah seharusnya dia melakukan yang terbaik untuk pasien-pasiennya. Apa pun alasannya, In Hee telah membuat Kyuhyun jatuh ke dalam pelukannya.

Sesekali Kyuhyun akan mengirimi In Hee mawar putih kesukaan In Hee atau mengajak In Hee makan malam. In Hee pun jika sedang off selalu menyempatkan diri untuk membuatkan makan siang untuk Kyuhyun dan mereka akan makan bersama di kantor Kyuhyun. Mereka adalah sepasang kekasih yang sangat bahagia.

Ah, kau benar.

Tidak ada hubungan yang selalu bahagia tanpa diselingi oleh masalah. Mereka juga beberapa kali bertengkar, normal seperti semua pasangan di dunia, tapi setelah itu mereka akan berbaikan.

Di antara kerikil-kerikil, selalu ada batu besar. Dari sekian banyak masalah-masalah kecil yang mewarnai hubungan mereka, ada hal pelik lain yang terjadi. Sebuah rintangan terbesar bagi kelangsungan asmara kedua orang itu.

Penyebab utama retaknya sebuah hubungan biasanya lebih sering didominasi oleh hadirnya orang ketiga.

Yup. Benar sekali. Ada seorang wanita lain. Wanita yang sangat tergila-gila pada Kyuhyun. Wanita itu pun mencintai Kyuhyun, seperti In Hee mencintai Kyuhyun—bahkan dia sangat percaya jika cintanya pada Kyuhyun melebihi cinta yang diberikan In Hee. Wanita itu adalah seorang putri konglomerat. Han Ah Young namanya.

Sejak remaja, Ah Young tinggal di London. Dia kembali ke Korea hanya beberapa saat setelah kecelakaan Kyuhyun. Pertama kali bertemu Kyuhyun, dia langsung mengutarakan cintanya.

Karena Kyuhyun orang yang sangat terbuka, jadi In Hee tahu tentang Ah Young. Kyuhyun menceritakan segalanya pada In Hee. Sekalipun Kyuhyun tidak mengatakan apa-apa, In Hee akan tetap tahu siapa Ah Young. Bagaimana tidak, setiap hari Ah Young akan datang menemui Kyuhyun.

Ah Young melakukan apa saja demi Kyuhyun. Dia rela membujuk ayahnya untuk menjadi investor di perusahaan Kyuhyun, walau pada akhirnya Kyuhyun menolak. Kyuhyun pasti sudah gila karena melakukan itu, pasalnya banyak pengusaha yang berlomba-lomba untuk bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga Ah Young. Rupanya Kyuhyun punya pemikiran lain, dia tidak ingin terjerat dalam hutang budi yang kelak akan menyusahkannya sendiri—tapi, alasan sebenarnya dia menolak karena tahu perasaan Ah Young padanya.

Wanita itu, Han Ah Young tidak pernah menyerah. Dia lebih gigih daripada apa yang dibayangkan Kyuhyun. Setiap hari dia datang ke kantor Kyuhyun meski Kyuhyun menolak bertemu. Setiap hari dia mengirimkan makan siang, meski dia tahu jika makanan itu akan berakhir di tempat sampah. Dia selalu mencari tahu jadwal Kyuhyun di luar kantor. Kelab malam, restaurant, perpustakaan, toko buku, cafe—semua tempat yang sering didatangi Kyuhyun, dia tahu semuanya. Di mana ada Kyuhyun, di situlah Ah Young berada. Bukankah dia terlihat seperti seorang penguntit gila?

Benar. Seolah tidak ada hal lain yang dikerjakan Ah Young. Wanita itu selalu mengikuti Kyuhyun seperti sebuah bayangan. Bertahun-tahun dia setia melakukan semua itu. Tak terhitung berapa banyak kata cinta yang dia utarakan selama tahun-tahun itu. Dan Kyuhyun menjadi sangat muak.

‘Bisakah kau membiarkan Kyuhyun hidup denganku, Nona Lee In Hee? Aku adalah orang yang paling dia cinta di dunia ini. Dia hanya tidak menyadari itu. Aku tidak ingin kau sakit hati, ketika Kyuhyun berpaling padaku. Kumohon, lepaskanlah dia.’

In Hee, termasuk wanita yang punya hati seluas samudera. Dia sangat sabar. Dia memang wanita yang berjiwa besar. Dia terlalu baik dengan mengasihani Ah Young setelah melihat obsesi berlebihan Ah Young terhadap Kyuhyun. Rasanya, kecintaan Ah Young pada Kyuhyun tidak bisa disebut normal lagi. In Hee mencoba mengerti walau dia menyadari jika Han Ah Young adalah pemicu pertengkarannya dengan Kyuhyun.

Kau pernah memiliki seseorang yang menyukaimu? Apa dia sering mengirimimu pesan?

Beruntung jika kau menyukai itu, tapi bagaimana jika sebaliknya? Bahkan orang itu tetap mengirimimu pesan berkali-kali dalam sehari, padahal kau tidak mempedulikannya. Kau pasti sangat kesal.

Jika kau pernah mengalami itu, Kyuhyun adalah orang yang paling mengerti sekesal apa kau.

Tidak tahu berapa banyak pesan yang dikirimi Ah Young pada Kyuhyun dalam sehari. Berulang kali Kyuhyun mengganti nomor ponsel, tapi cara itu tidak pernah berhasil. Ah Young tahu segala hal tentang Kyuhyun dan itu membuat hidup Kyuhyun sangat terganggu.

‘Mengapa kau tidak pernah membuka hatimu untukku? Tidakkah kau mau mencoba? Kau mungkin akan mengetahui seberapa berharganya aku bagimu.’

Bisa kau bayangkan bagaimana geramnya Kyuhyun? Hubungannya dengan In Hee diambang kehancuran karena wanita itu.

Apa yang akan kau lakukan jika kau adalah In Hee? Bayangkan saja jika kekasih yang sangat kau cintai sedang diincar oleh wanita lain. Kau tidak cemburu? Kau tidak kesal? Baiklah, kau mungkin akan seperti In Hee. Selalu mencoba mengerti, tapi tidakkah kesabaranmu ada ujungnya?

Lalu, coba pikirkan tentang Ah Young. Dia mencintai Kyuhyun dengan begitu dalam. Dia menempatkan Kyuhyun sebagai seseorang yang sangat istimewa di hatinya. Meski caranya terlihat sangat egois, tapi yang dia tahu bahwa dia hanya sedang jatuh cinta.

Sebab, tidak ada yang salah dengan cinta.

Jadi, kau mungkin bisa membayangkan seperti apa perasaan ketiga orang itu.

‘Tidak bisakah kau memberiku kesempatan? Han Ah Young ini, adalah wanita yang mencintaimu, lebih dan lebih lagi. Kau harusnya tahu itu! Kau harusnya menyadari itu!’

Satu kata tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Menyakitkan. Ah Young sungguh bodoh, seharusnya dia melepaskan Kyuhyun—tapi dia tetap memelihara subur rasa cintanya terhadap lelaki itu. Dia seolah enggan melepaskan diri dari rantai cintanya, dia justru membiarkan rantai itu mengekangnya terlalu kuat hingga membuatnya sulit bernapas.

‘Cho Kyuhyun. Walau aku tahu kau tidak pernah mengindahkan Ah Young, tapi melihat dia yang selalu berada di sekitarmu. Dadaku sesak. Rasanya suatu saat nanti, dia akan mengambilmu dariku.’

Wajar saja jika ketakutan itu mulai menyentuh In Hee. Takut kehilangan seseorang yang dicintai merupakan perasaan yang sangat manusiawi. Kau juga pasti tahu seperti apa rasanya itu.

‘Han Ah Young. Sampai kapan kau akan seperti ini? Sudah dua setengah tahun dan aku mencoba bersabar padamu. Aku menghargai perasaanmu, tapi seharusnya kau tahu jika cinta tidak bisa dipaksakan. Yang kau rasakan terhadapku bukan cinta, tapi obsesi. Tolong jangan rusak hubunganku dan In Hee. Tolong biarkan kami sendiri. Tolong, menghilang dari hidupku—aku tidak ingin membencimu terlalu dalam.’

Sebenarnya Ah Young sudah kebal dengan semua penolakan Kyuhyun. Tiap kali terbangun di pagi hari, dia selalu menguatkan dirinya bahwa suatu saat Kyuhyun akan menyadari keberadaannya. Dia hanya pernah mencintai seseorang sekali dalam seumur hidupnya dan orang itu adalah Kyuhyun. Namun, saat Kyuhyun menyuruhnya menghilang; seketika itu juga Ah Young hancur berantakan. Dia tidak lagi merasa berarti.

Pernahkah kau mendengar cerita tentang jembatan arwah? Alkisah, ada sepasang suami-istri yang hidup bahagia. Mereka saling mencintai. Mereka tidak pernah terpisahkan. Suatu hari sang suami sakit keras dan dokter memvonis bahwa waktunya hanya tinggal sebentar. Meski sangat sedih, kedua orang itu memutuskan untuk menjalani hari mereka seperti biasa. Bahagia seperti biasa, seolah tidak pernah tahu bahwa sang suami akan segera meninggal. Sang istri berjuang keras untuk membuat suaminya bahagia disaat-saat akhir hidupnya. Sementara sang suami berusaha untuk meninggalkan kenangan paling indah bagi istrinya. Sang suami pun meninggal dunia. Tapi sebelum meninggal, mereka saling janji. Berjanji bahwa yang tersisa dari mereka akan melanjutkan hidup dengan bahagia, sementara yang pergi akan setia menanti di alam sana. Beberapa tahun kemudian, sang istri meninggal. Dia meninggal dalam damai, sebab suaminya datang menjemput. Mereka bertemu di jembatan arwah.

Tidak peduli seberapa banyak kau membenciku—kau masih akan menerima cinta lebih banyak dariku. Jika kau membenciku semakin dalam, aku akan membalasnya dengan mencintaimu lebih dalam lagi. Aku selalu membayangkan jika suatu waktu kita bisa hidup bersama, dan aku ingin memberimu lebih banyak cinta setiap hari—tapi diujung anganku, aku dipaksa untuk menyadari bahwa hari itu tidak akan pernah datang. Meski menyakitkan melihatmu bersama orang lain, semoga kau berbahagia. Jika kau terpuruk, kau harus tahu bahwa kau selalu dicintai dengan sepenuh hati. Meski aku tidak bisa bersamamu, tolong ingatlah aku. Kau boleh membenciku, tapi jangan benci cintaku. Cinta tidak pernah salah. Mungkin caraku mencintaimu yang salah. Maafkan aku yang membuatmu terluka dengan cintaku dan terima kasih karena membuatku jatuh cinta.’

Apa yang kau rasakan? Tidakkah kau merasa tersentuh?

Kyuhyun tidak bisa berbohong jika hatinya berdebar setelah mendengar pesan suara Ah Young di ponselnya. Saat itu, Kyuhyun sedang menikmati makan malam dengan In Hee di sebuah restaurant mewah—mereka baru saja berbaikan. Kyuhyun tak tenang. Entah kenapa, namun setiap untaian kata dari kalimat perpisahan Ah Young sangat membekas di hatinya.

Ada yang salah. Itu tidak bisa dibiarkan. Kyuhyun masih membenci Ah Young, tapi malam itu dia merasa bahwa dia harus bertemu dengan Ah Young. Dia bahkan rela meninggalkan In Hee demi menemui orang yang paling dia hindari.

Untuk apa? Untuk mengatakan bahwa dia juga mencintai Ah Young? Tidak mungkin begitu, kan? Kyuhyun yakin bahwa dia tidak pernah dan tidak akan mencintai Ah Young.

Jadi, seharusnya dia tidak perlu berlari-lari seperti itu di sepanjang trotoar sambil berusaha menghentikan taksi. Untuk apa repot, bukankah dia datang ke restaurant dengan mengendarai mobil sendiri? Sekalut itukah perasaannya?

Lalu dentuman hebat itu pun terdengar. Sebuah kecelakaan beruntun. Orang-orang kalang kabut. Berteriak. Histeris. Keadaan menjadi lebih gaduh. Kyuhyun masih mematung di tempatnya berpijak. Dia memegangi kepalanya yang terasa pusing. Apa pun yang tertangkap matanya terasa berbayang. Ingat? Sebelumnya, dia pernah mengalami kecelakaan—sebuah kecelakaan yang hampir merengut nyawanya. Trauma itu masih membekas.

Kau tahu apa yang dilihat Kyuhyun kemudian? Apa yang membuat seluruh tubuhnya gemetar?

Itu karena dia melihat seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan. Dia langsung mengenali wanita itu. Han Ah Young.

Ah Young menjadi salah satu korban tabrakan beruntun—dia hanya sedang mengikuti Kyuhyun untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan Seoul. Malang tak dapat ditolak, dia terserempet salah satu mobil yang bertabrakan ketika sedang menyeberangi jalan.

Bayangkan sepucat apa Kyuhyun. Bisakah kau rasakan kakinya yang tak bertenaga ketika melangkah lunglai mendekati Ah Young dengan bola mata yang berkaca-kaca? Tersungkur di dekat Ah Young yang sedang mengerang. Napasnya sesak saat melihat Ah Young berdarah.

Ah Young hanya menatap nanar. Mata itu menyimpan luka yang lebih besar daripada luka akibat tabrakan. Sebuah luka permanen di dalam hatinya. Tapi kemudian dia tersenyum ketika tahu bahwa orang itu adalah Kyuhyun. Dia sangat senang melihat Kyuhyun. Dia bahkan melupakan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Kyuhyun menangis.

Mengapa?

Dia sangat membenci Ah Young. Dia bahkan meminta gadis itu untuk menghilang. Dia mungkin takut jika Ah Young mati. Ah, menurutmu apa mungkin begitu? Seharusnya dia senang jika Ah Young benar-benar menghilang. Itu artinya, masalah terbesar dalam hidupnya akan selesai. Benar, kan? Lalu mengapa Kyuhyun bertingkah begitu? Mengapa dia harus terisak dengan tubuh yang berguncang? Mengapa dia mendekap erat tubuh Ah Young sambil menangis sehebat itu?

Kau tahu?

Kyuhyun teringat pada anak itu.

Seorang anak kecil yang pertama kali dia jumpai di gerbang panti. Anak itu sedang menangis karena sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya di sana. Anak yang selalu dia ditemani. Anak yang tumbuh bersama dengannya. Anak yang terpisah darinya saat mereka remaja. Anak itu diadopsi, dan saat itu juga dia bertekad bahwa suatu saat dia akan menjadi orang sukses demi membahagiakan anak itu. Anak yang tidak pernah meninggalkan pikirannya. Anak yang selalu ingin dia temui. Anak yang membuatnya menyadari bahwa perhatian dan rasa sayangnya telah melebihi rasa sayang sebagai seorang kakak laki-laki. Ya, anak yang pertama kali membuatnya jatuh cinta.

Mengertikah Kyuhyun bahwa sosok cinta pertamanya saat masih tinggal di panti asuhan di Kota Gwangju adalah wanita yang ikut terisak dalam dekapannya itu?

Benar. Gadis penguntit yang paling dibencinya di muka bumi ini. Yoon Ah Young. Tidak ada yang berubah selain nama depan Ah Young setelah dia diadopsi oleh keluarga konglomerat Han.

Justru Kyuhyun yang berubah. Dia yang melupakan Ah Young, ya meski tidak disengaja. Kecelakaan itu penyebabnya. Dokter mengatakan pada Ah Young jika Kyuhyun mengalami cedera di kepala dan membuat beberapa memorinya terhapus. Memori-memori itu bisa kembali atau bahkan tidak sama sekali. Ah Young tak pernah menyerah, sebab dia yakin jika Kyuhyun akan mencintainya, seperti dulu. Daripada mengatakan langsung pada Kyuhyun siapa dia; Ah Young memilih membiarkan Kyuhyun mengingatnya dengan sendiri.

Tapi dia tidak bisa berhenti mengkhawatirkan Kyuhyun. Menanyakan keadaan Kyuhyun. Apa yang dilakukan Kyuhyun? Apa pria itu sudah makan? Bagaimana keadaan Kyuhyun? Sehatkan dia? Apa Kyuhyun sudah melakukan medical check up? Pria itu terlalu giat bekerja dan hampir tidak mempedulikan kesehatannya. Atau sekedar menyarankan Kyuhyun untuk mengambil cuti agar bisa berlibur di rumah, atau mungkin pergi berwisata. Ya, Ah Young melakukan semua itu. Tanpa sadar dia telah mengirimi Kyuhyun sepuluh, mungkin juga dua puluh pesan setiap harinya. Si bodoh yang hanya mampu mencintai, tanpa peduli dengan rasa sakit yang dia terima.

Kesalahan Ah Young hanya ketika dia datang setelah Kyuhyun melupakannya, setelah Kyuhyun memberikan cintanya pada wanita lain.

Sekarang, kau mengerti akan situasi mereka? Mereka hanya dipermainkan oleh waktu.

Jadi, kau pasti tahu mengapa Kyuhyun menangis sekuat itu? Mengapa dia menangis ketika melihat Ah Young yang sekarat ikut terisak bersamanya? Lalu mengapa tangisannya semakin keras ketika melihat Ah Young yang berupaya untuk tersenyum dalam dekapannya?

Mengapa?

Sebab, saat Kyuhyun baru saja hendak mengucapkan ‘Hallo, my love!’, Ah Young justru membalasnya dengan sebuah salam perpisahan yang paling menyakitkan bagi Kyuhyun. ‘Goodbye, my love!’

Sangat ironis.

Kuharap cerita ini tidak membuatmu sedih. Ah, mungkin aku terlalu sensitif, tapi tiap kali memikirkan kisah ini—aku tidak bisa membendung air mataku.

Sungguh! Tidak ada maksud untuk mengubah suasana hatimu. Aku hanya terlalu senang karena kau bersedia menemaniku. Aku takut kau akan bosan, jadi tidak ada salahnya jika aku menceritakan sesuatu padamu. Bagaimana? Bukankah aku adalah seorang pembicara yang handal?

Baiklah. Lain kali, aku akan menceritakan sesuatu yang menyenangkan.

Sekarang udah pukul 04.15 dini hari. Menunggu lima menit lagi bukan perkara besar. Ada baiknya kalau tadi aku tidak terburu-buru, toh sudah jelas jika dia akan datang pukul 04.20 pagi ini. Aku hanya terlalu bersemangat. Meski menunggu adalah hal yang paling membosankan, tapi tidak apa-apa. Ya, tidak apa-apa.

Kenapa? Kau penasaran?

Dia seorang pria. Apa dia tampan? Aku tidak begitu yakin. Tubuh renta dan kulit keriput—hm, mungkin saja kita bisa melihat sisa-sisa ketampanannya. Hei, sungguh. Aku tidak yakin seperti apa rupanya. Hanya saja, dia adalah seseorang yang telah berumur 86 tahun. Mengerti? Benar, aku menunggu seorang pria tua.

Apa?

Kau bertanya siapa dia?

Dia seorang ayah dari tiga orang anak dan kakek dari lima orang cucu. Kudengar, putri pertamanya adalah seorang ilmuwan. Putra keduanya meneruskan perusahaan keluarga. Lalu, putra termuda—hm, pasti banyak orang yang mengenalnya. Dia adalah seorang actor dan satu-satunya yang belum menikah.

Lihat! Dia sudah datang.

Oh astaga. Dia benar-benar tua. Dia menghampiriku dengan langkah yang tenang.

Kalian mendengarnya? Itu suara jantungku. Debarannya lebih kuat karena lelaki tua itu sedang tersenyum padaku.

Aku—akhirnya aku dapat melihatnya dengan jelas. Rambutnya berwarna keabuan. Meski wajahnya tampak keriput dengan kulit yang agak menggelambir di bawah dagunya, kharismanya tak pernah berubah.

Bahkan senyumnya masih sama. Tulus. Hangat. Menentramkan. Aku tidak bisa menggambarkan sebahagia apa hatiku saat ini.

Begini saja, coba bayangkan siapa yang paling ingin kau temui? Pikirkan idolamu, Super Junior mungkin? Lalu jika suatu saat kau bertemu secara pribadi dengan idolamu itu; apa yang kau rasakan?

Nah, sekarang kau mengerti bagaimana rasanya.

Dia masih tersenyum dan tetap melangkah mendekatiku. Jarak diantara kami hanya selangkah. Permainan jantungku berada di ambang maksimal. Lalu—dia memelukku.

Sungguh?

Aku tidak sedang bermimpi?

Hallo, my love!” apa dia selama ini menyimpan kalimat itu untukku? “Aku sangat merindukanmu, Ah Young,” dia membuat pipiku terasa memanas.

Suaranya tidak berubah. Dia melonggarkan pelukan dan kembali menatapku. Aku tersihir oleh pesonanya. Bagaimana mungkin aku tidak berdebar jika yang terlihat di hadapanku kini adalah seseosok pemuda gagah dan tampan. Sungguh. Aku sangat merindukannya. Sangat. Sangat. Sangat rindu.

Hallo, my love!” dan dia kembali memelukku setelah aku membalas sapaannya. Aku masih tidak percaya jika kami bertemu lagi di jembatan ini.

Hei! Kami harus pergi sekarang! Terima kasih sudah menemaniku menunggunya. Ponsel? Gadget? Laptop? Aku tidak keberatan jika kau mengalihkan perhatianmu dari apa pun yang sedang kau tatap saat ini. Silahkan lanjutkan aktivitasmu.

-o0o-

“Pukul 04.20 pagi. Pasien Cho Kyuhyun, meninggal dunia.”

Berita kematian yang baru saja diumumkan oleh dokter langsung disambut dengan tangis histeris keluarga. Anak-anak berhamburan memeluk tubuh ayah mereka. Cucu-cucu yang berbaris rapi di dalam kamar rawat pun terlihat terisak. Sementara itu, In Hee melangkah gontai mendekati tempat tidur Kyuhyun.

Meski ada air mata, tapi wanita itu mencoba untuk tetap tabah menerima kepergian suaminya. Raut wajah Kyuhyun tampak tenang dalam tidur panjangnya. In Hee membelai rambut Kyuhyun, mengecup lembut dahinya. Terakhir, ia berbisik di telinga Kyuhyun.

“Saat ini, kau mungkin sudah bertemu dengannya. Sampaikan salam dan permohonan maafku padanya. Sayangku—selamat jalan.”

-Selesai-

Kembali, tapi bukan dengan ‘Drama’ huhuhu -_-

Kesibukan di bulan2 dengan akhiran ‘BER’ itu sesuatu banget. Sengaja bawa notebook ke tempat kerja, tapi begitu tiba di mess, rasanya sudah capek banget. Letih.

Akhirnya sy tidak sempat melanjutkan Drama & tidur lebih awal dari jam2 biasanya.

Ternyata…ada stock ff yg belum pernah di-publish, ya sudah…lumayanlah buat sogokan hehehehe

Maaf untuk keterlambatan posting drama, mohon pengertian dari teman2 semua ^^

Okay, waktunya kembali bekerja.

Bye #lambai2 anggun#

119 respons untuk ‘Hallo, My Love!

  1. LC_Ovan berkata:

    Entah kenapa Q merasa kasihan sama In Hae/? Karena walau dia tahu Kyuhyun mencintainya tapi dia juga tahu kalau di hati Kyuhyun dia telah menunggu waktu untuk bertemu dengan Ah Young bisa kalian bayangkan betapa tersiksa’a dan sakit’a jika orang yang kita cintai meski dia bahagia bersama kita dan mencintai kita tapi dalam hati kecil’a dia telah menunggu cinta pertama’a

    Memang benar cinta tidak pernah salah yang salah adalah waktu, waktu kapan cinta itu datang dan kepada siapa cinta itu akan berlabuh tapi semua itu sudah menjadi scenario dari Tuhan dan kita hanya bisa menjalani apa yang telah tertulis

  2. sharonevellyn berkata:

    Pesan dari ceritanya nyampai banget
    Baca ini berasa baca novel terjmahan
    Trus juga alurnya gk biasa

  3. Afwi berkata:

    Ceritanya itu kyuhyun sama ah young ya kaan, bukan kyu in hee.
    Baru ngeh klw pertemuan 4.20 itu kyu ketemu arwah ahyoung.

  4. Widya Choi berkata:

    Hmm sdih pas ah yeong kclakaan. Dsaat kyu mau nyapa dg hello my love. Si ahyeong seolh mnjwb dg goodbye my love 😢😢.. n pd akhirny mrk hrs dpisahkn huhuhuhu.

  5. kyunara berkata:

    Betul” kasian sama in hee,jadi selama ini dia hidup sama kyuhyun walau tau kyuhyun mencintai ahyoung tp dgn ikhlas dia mendapingi kyuhyun…sampai akhir hayat kyuhyun dia tau kyuhyun akan bahagia karna bertemu ahyoung…

  6. Cho Sarang berkata:

    Perasaan manusia tidak selalu sama meski ada cinta didalamnya. Ada yang tak mampu setia ada juga yang bisa setia sampai akhir. Cinta memang menjanjikan sebuah kebahagiaan tapi tak selamanya cinta itu mampu membawa kebahagiaan.

  7. mii berkata:

    Terlalu menyakitkan *duduk bersimpuh*
    Kyu berjuang demi ah young,tpi semua sia2 karan kyu lupa ingatan.
    Eh pas ingat ah young dah pergi…
    Eonn tpi aku sngat suka cerita nya..
    Sedih yg membahagiakan(?)…
    Salam kenal new reader *kedip cantik*

  8. ichaquotestory73 berkata:

    Huhuhu…. Sedih bgt pas Kyuhyun bilang “hallo my love” dan ah young bilang “goodbye my love”😭😭😭

  9. ryza berkata:

    hiks.. hiks.. gak ada yg salah kok. hanya situasinya yg tdk memungkinkan. 2,5 th ah young menunggu kyuhyun mengingat dirinya. tp in hee mlh hrs seumur hdp merelakan cinta suaminya untuk ah young. nyesek nih…

Mohon Saran dan Kritikannya